
Berhati - hatilah menggunakan kemasan yang terbuat dari plastik. Plastik yang merupakan wadah yang sering kita gunakan untuk kehidupan sehari - hari nampaknya sudah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Ya benar, selain praktis juga kuat. Tetapi apakah anda tau bahaya menggunakan kemasan plastik ?
Dan apakah yang memicu suatu kemasan plastik menjadi berbahaya untuk digunakan ?
Plastik terbuat dari bahan yang disebut monomer dan plasticizer. Kedua bahan ini tidak baik untuk tubuh. Kontak antara plastik dengan makanan yang dikemas (khususnya makanan cair atau semi basah) dapat mengakibatkan perpindahan bahan-bahan kimia tadi ke dalam makanan, yang disebut migrasi. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh menumpuknya zat-zat tadi di tubuh adalah kanker.
Sedangkan faktor - faktor yang menyebabkan kemasan plastik itu menjadi berbahaya adalah :
Terdapat beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya migrasi, antara lain;
Panas. Makin tinggi suhu, prosen migrasi makin cepat dan makin banyak (misalkan, seporsi bakso panas yang disimpan dalam plastik).
Minyak. Minyak termasuk bahan yang cepat melarutkan komponen-komponen plastik.
Waktu. Makin lama kontak makanan dengan plastik, makin banyak komponen yang bermigrasi.
Pernyataan tersebut bukanlah mengada - ada, pernyataan tersebut dikutip dari :http://perempuan.kompas.com/read/xml/2009/06/05/16262890/hati-hati.membungkus.makanan.dengan.plastikLalu, bagaimanakah kita menyikapi dan menghindari resiko - resiko tersebut ? Salah satunya adalah mengikuti anjuran dari BPOM tentang lambang segitiga pada kemasan plastik.
Biasanya lambang segitiga tersebut terdapat pada bagian bawah suatu kemasan plastik. Berikut beberapa lambang - lambang segitiga tersebut.
1. PETE / PET (PolyethylenE TerephthalatE) 
Lambang PETE / PET ini biasanya kita jumpai pada botol mineral, botol jus, kemasan shampoo dan botol - botol minuman lainnya.
Penggunaan untuk lambang ini hanyalah boleh dipakai SATU kali, dan hindarkan untuk penggunaan untuk menyimpan sesuatu yang panas. Karena plastik ini dapat meleleh dan mengeluarkan zat yang sangat berbahaya bagi tubuh kita.2.HDPE (High Density PolyethylenE)
Lambang HDPE ini biasanya kita jumpai pada botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE memiliki sifat yang lebih baik dari pada jenis PETE tadi, karena untuk kemasan HDPE memiliki intensitas terhadap panas yang lebih tinggi. Tetapi
HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.
3. PVC (PolyVinyl Chloride)

Lambang PVC ini sering kita temukan pada pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Jenis plastik ini merupakan jenis plastik yang paling sulit untuk didaur ulang, dan sangat berbahaya bagi ginjal, hati dan berat badan.
Jenis plastik PVC ini tidak di rekomendasikan untuk kemasan bahan makanan / minuman.4. LDPE (Low Density PolyethylenE)

Lambang LDPE ini sering kita jumpai pada tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek. Sifat - sifat LDPE diantaranya kuat, tembus cahaya, fleksibel, permukaan agak berlemak, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik,dll, menjadikan
jenis LDPE ini aman untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.
5. PP (PolyPropylene)

Plastik jenis PP ini merupakan jenis plastik terbaik untuk digunakan sebagai tempat makanan / minuman,
karena lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Untuk itu usahakan gunakanlah jenis plastik nomor 5. (kok jadi kayak pilpres ya ?? huehuehue)
6. PS (Polystyrene)

Lambang plastik jenis PS ini merupakan jenis plastik yang sering kita kenali dengan nama Sterofoam. Jangan salah paham dulu, jenis PS bukan hanya sterofoam saja, tetapi jenis plastik ini digunakan juga untuk tempat minum sekali pakai, dan kemasan - kemasan minuman yang tidak bermerk. Styrene sangat berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Kesimpulannya bahwa jenis plastik ini
SANGAT BERBAHAYA.7. Other
Jenis ini terdiri dari 4 macam diantaranya :
1. SAN – styrene acrylonitrile,
2. ABS - acrylonitrile butadiene styrene,
(tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.)
3. PC - polycarbonate,
(dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.)
4. Nylon
Untuk jenis plastik nomor 7 jenis SAN dan ABS
baik untuk kemasan makanan dan minuman, sedangkan PC
tidak baik untuk digunakan untuk kemasan makanan dan minuman. Karena untuk jenis PC jika terkena panas maka akan mengeluarkan bahan utamanya Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.Kesimpulannya kita harus bijak memilih jenis plastik yang aman untuk digunakan dan hindarkan penggunaan bahan plastik untuk makanan / minuman yang panas, karena dapat menyebabkan plastik tersebut bereaksi yang mengeluarkan zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan kita.Anda dapat mengganti bahan plastik dengan bahan yang lebih safety alias aman. Seperti kayu, kertas, dan lain - lain.
Selamatkan Lingkungan kita.